skip to main | skip to sidebar

About me

Foto Saya
Pena An-Nisa
Lihat profil lengkapku

Quills scratch ...

  • ► 2012 (3)
    • ► Maret (3)
  • ▼ 2011 (8)
    • ▼ Desember (1)
      • Cactus love Story :)
    • ► November (1)
      • Saat itu tiba .........
    • ► September (2)
      • Menghitung Rata-rata dengan Metode Inputan JOption...
      • `3 Cara Mendapat Input User
    • ► Juli (4)
      • Antara Skill, Knowledge, dan Attitude; mana yang l...
      • Java..Struktur Pemrograman

Labels

  • Attitude :) (1)
  • It's the Story (2)
  • Java (5)
  • Java Project (2)

Clicker

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.

Pena An-Nisa

Quills ....

  • Quills....

Cactus love Story :)

Selasa, 06 Desember 2011


Ha...alhamdulillah bisa nulis lagi di blog tercinta...
meskipun baru belajar ngeblog ([ketinggalan trend -_-]) ... tak apalah..daripada tidak sama sekali..

Ngomong-ngomong tentang blog tercinta..
Rasanya pengen share sedikit tentang love story..
Cactus Love Story {baca : Cactus Past Story }
Yup..karena kejadian ini udah past..sebenarnya gg mau ngungkit,,tapi pengen share aja

Kejadian udah lama sekali..uda masuk file driver di hati..
Ingetnya pas pertama muter” Splendid sama teh Fanny sayang buat nyari kaktus..


                                               Me | Teh fanny
Fotonya formal :D ..abis browse foto gag ada yang pas..

Back to cerita..si teteh mau nyari lidah buaya..jadi sekalian, ndak nganter aja.
Setelah muter” alhasil ketemulah sama kaktus berduri putih dan kaktus gundul :D
Minimalis..takut kena duri pas kejatuhan..++ bunganya merah jadi langsung aku beli..
#Efek penyuka warna merah -_-
Pulang gerimis..alhamdulillahnya ndak deres..
Dari kost langsung ngasih kaktusnya buat temenku..
Yang gundul buat aku :D ... [result setelah temenku tak suruh milih]
Karena ini kaktus pertama dan kaktus kenangan..alhasil pas watu senggang malah foto” ama ini kaktus






Senengnya punya penghias jendela.. :D
Saking sayangnya ma si kaktus..3 hari sekali tak siram..
{1xsdm}
padahal uda dapet referensi kalo nyiram minimal seminggu sekali..
takut kaktuse haus.. -_-

Jadinya  not long time setelah kaktus itu jadi penunggu jendelaku...kaktusnya berpulang ke Rahmatullah
Hwaa...histeris pas liatin kaktusnya berair..
padahal bakal bunga udah keliatan ada banyak L
mungil” muter di sekeliling kaktus.. L
udah bayangin foto” sama bunga merahnya.. L

Dan akhirnya...aku ikhlaskan dirimu..karena ternyata saudara yang kubeli bareng kamu, nasibnya sama..
Kok bisa :O ... heran juga aku..yang pasti nasibnya sama..
End..like my past story

Kaktus yang bermakna..semoga kalian tenang disana J
Setelah lama kering di jendelaku..kaktusnya masih disana..karena belum bisa nyariin pengganti..
What a pitty window..masih hampa tanpa bunga yang menghiasinya..




Diposting oleh Pena An-Nisa di 13.42 0 komentar  

Label: It's the Story

Saat itu tiba .........

Kamis, 17 November 2011

Saat rerumputan tumbuh, ia akan bernafas dan mendapat hangat mentari..
Saat burung-burung keluar dari cangkangnya, ia akan disambut senyum hangat keluarganya..
Saat kupu-kupu keluar dari kepompong, ia akan tersapu oleh keindahan sayapnya..

Inikah yang terlihat saat awal kau menapaki bumi..
Inilah yang menyambut dirimu di dunia ini..


Sejuta cinta yang telah kau ukirkan, masih tak tergoreskan oleh pahatan lain...
Setiap kata ini menginspirasiku untuk memahami semuanya.. :)
"Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.
- Kahlil Gibran - . "
Kupersembahkan senyuman ini untuk sahabat-sahabat terkasih :)



Diposting oleh Pena An-Nisa di 06.15 0 komentar  

Label: It's the Story

Menghitung Rata-rata dengan Metode Inputan JOptionPane

Rabu, 21 September 2011


Project Description : Menghitung Rata-rata dengan 3 metode mendapatkan input user
Editor : Netbeans IDE 7.0
1.      Buat New Project, File -> New Project -> Pilih Java Application pada Categories Java -> Next
2.      IsiProject Name, Project Location, Project Folder -> Finish
3.      Klik kanan pada package (pkg) -> new Java Class -> Isi Class Name
4.      Pada public Class di NewClass yang sudah kita buat, isilah coding seperti dibawah ini
                          package LATIHAN;
import javax.swing.JOptionPane;
public class InputO_Pane {
    public static void main(String[] args){
        int n1 = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan N1 : "));
        int n2 = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan N2 : "));
        int n3 = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan N3 : "));
       
        int rata = (n1+n2+n3)/3;
        JOptionPane.showMessageDialog(null,"Nilai Rata -rata dari " +"\n"+n1+
                                "  "+n2+"  "+n3+"   adalah \n"+ rata);    
    }
}                                  
1.      Run dengan klik kanan pada Class NewClass -> Run File
2.      Inputkan Data: N1, N2, dan N3(akan muncul  window  JOptionPane) ->







Selamat mencoba ^^ 

Diposting oleh Pena An-Nisa di 01.32 0 komentar  

Label: Java Project

`3 Cara Mendapat Input User

Jumat, 16 September 2011


Menghitung Rata-rata dengan 3 metode mendapatkan input user

Project Description : Menghitung Rata-rata dengan 3 metode mendapatkan input user
Editor : Netbeans IDE 7.0
1.      Buat New Project, File -> New Project -> Pilih Java Application pada Categories Java -> Next
2.      IsiProject Name, Project Location, Project Folder -> Finish
3.      Klik kanan pada package (pkg) -> new Java Class -> Isi Class Name
4.      Pada public Class di NewClass yang sudah kita buat, isilah coding seperti dibawah ini
package pkg3_cara_inputan;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.util.Scanner;
import javax.swing.JOptionPane;
public class NewClass {
    public static void main(String[] args) {
                Scanner Input = new Scanner(System.in);
                System.out.println("Masukkan Nilai 1(N1) : ");
                int n1 = Input.nextInt();                
                try{
                BufferedReader Input2 = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
                System.out.println("Masukkan Nilai 2(N2) : ");
                Integer n2 = Integer.parseInt(Input2.readLine());       
                int n3 = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan N3 : "));
                int rata = (n1+n2+n3)/3;
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"Nilai Rata -rata : " + rata);           
                                }
                                catch(Exception e){
                                                System.out.println(e);
                                }
                }
 5. Run dengan klik kanan pada Class NewClass -> Run File
6.      Inputkan Data: N1, N2, dan N3(akan muncul window baru) ->
7.      Hasil Perhitungan:
             

Keterangan :
3 Cara Inputannya adalah:
1.      Scanner (pada N1)
2.      BufferReader(pada N2)
3.      JOptionPane(pada N3)

Diposting oleh Pena An-Nisa di 14.17 0 komentar  

Label: Java Project

Antara Skill, Knowledge, dan Attitude; mana yang lebih penting?

Jumat, 29 Juli 2011


Melanjutkan topik mengenai pentingnyaSkill (keterampilan), Knowledge (pengetahuan) dan Attitude (sikap) dalam kehidupan kita, termasuk dalam membentuk kompetensi bekerja.

Untuk mempermudah, marilah kita menggunakan perumpamaan belajar naik sepeda.
a. Anda dapat dikatakan sudah mempunyai knowledge (pengetahuan) jika kita tahu fungsi saddle (sadel) untuk duduk, handle bar (batang kemudi / setang) untuk mengendalikan arah roda depan, pedal berfungsi untuk mengubah tenaga otot dari ke kaki menjadi tenaga gerak yang memutar roda belakang,brake lever (tuas rem) berfungsi untuk mengubah tenaga otot dari telapak tangan menjadi tenaga gerak yang akan memperlambat putaran roda, dan lain-lain.
b. Mempunyai skill (keterampilan) bersepeda berarti Anda sudah dapat mengendarai sepeda, menjaga keseimbangan agar tidak jatuh kesamping kiri atau kanan, mengayuh sepeda dengan kecepatan yang diinginkan, mengendalikan sepeda ke arah yang dituju, dan menghentikan sepeda saat dibutuhkan.
c. Attitude (sikap) adalah kondisi mental yang akan membuat Anda mau tahu lebih jauh tentang bagian-bagian sepeda, fungsi masing-masing bagian sepeda, cara menggunakan bagian-bagian sepeda, mau belajar mengendarai sepeda, siap bangkit lagi saat terjatuh dalam latihan mengendarai sepeda, mau terus berlatih untuk meningkatkan ketrampilan bersepeda. Attitude pula yang akan membuat Anda mau mengayuh sepeda untuk berkeliling kota, menyusuri desa, bahkan keliling dunia. Kemungkinannya seperti menjadi tak terbatas.
skill, knowledge, attitude
kemauan yang kuat membawa kita ke atas
Jadi sudah cukup jelas bukan, mana yang lebih penting di antara Skill, Knowledge dan Attitude? Knowledge dapat dipelajari, skill dapat dilatih bila Anda memiliki attitude (sikap mental) yang baik dan ingin maju

Diposting oleh Pena An-Nisa di 06.37 0 komentar  

Label: Attitude :)

Java..Struktur Pemrograman


Review java bertujuan untuk mengingat kembali apa yang kita ketahui tentang bahasa pemrograman java. Jadi sebelum melanjutkan ke materi praktikum struktur data yang menggunakan bahasa pemrograman java, maka perlu untuk mereview sekilas tentang beberapa struktur bahasa pemrograman java yang akan sering kita gunakan nanti pada saat kuliah praktikum struktur data. Perhatikan dengan seksama tiap-tiap bagian struktur bahasa pemrograman java berikut ini.
1.     Variabel dan operasinya
Variabel yang sering digunakan pada praktikum struktur data antara lain:
String, yakni suatu variabel yang menampung data kumpulan huruf atau karakter. Cara pendeklarasiannya sebagai berikut.
String [nama_var]=”[value]”;
Contoh.
String alamat=”Jl. Sumatra 45”
Integer, suatu variabel yang menangani tipe data bilangan bulat. Cara pendeklarasiannya sebagai berikut.
int [nama_var]=[value];
Contoh.
int bilangan=300;
Boolean, adalah tipe data yag paling sederhana. Tipe data ini hanya berisi dua nilai yakni true atau false. Tipe data ini sering digunakan untuk menyatakan suatu kondisi. Cara pendeklarasiannya sebagai berikut.
boolean [nama_var]=[valeu];
Contoh.
boolean lulus=true;
Berikut adalah contoh kode program yang menerapkan ketiga macam tipe data di atas.
01
public class Variabel {
02
    public static void main(String[] args) {

03
        //variabel string
04
        String nama="Rofianto";

05
        System.out.println("Nama  = "+nama);
06
        //variabel integer

07
        int angka1=30;
08
        int angka2=70;

09
        int angka3=angka1+angka2;
10
        System.out.println("Angka = "+angka3);

11
        //variabel boolean
12
        boolean cek=false;

13
        System.out.println("Cek   = "+cek);
14
    }

15
}
Jalankan kode program tersebut dan perhatikan hasilnya.
1.     Array
Array adalah suatu struktur data dalam bentuk deret data. Jadi array menyimpan suatu himpunan data yang tersusun dalam bentuk deretan data. Dalam java array direpresentasikan dalam suatu varibel yang bernama variabel array. Ada dua cara mendeklarasikan variabel array. Cara pertama adalah dengan memberikan value pada saat kita mendeklarasikan variabel array. Perhatikan struktur pendeklarasiannya sebagai berikut:
<tipe_data>[]<nama_var>={<value1>,<value2>};
Contoh.
String []data={“Susan”,”Santi”,”Santo”};
Kode diatas berarti kita membuat suatu variabel array yang bernama “data” dengan tipe data string yang berisikan tiga buah data yakni Susan, Santi, dan Santo.
Cara yang kedua adalah dengan tanpa melakukan inisaialisasi(pemberian value awal) terlebih dahulu tetapi jika kita melakukan cara ini maka kita diharuskan untuk mengisikan panjang array. Perhatikan struktur berikut.
<tipe_data>[]<nama_var>=new <tipe_data>[<panjang_array>];
Contoh.
int[]bilangan=new int[100];
kode diatas berarti kita membuat suatu variabel array yang bernama “bilangan” dengan tipe data integer dan dengan panjang data 100.
Perhatikan contoh penerapannya dalam suatu class.
01
public class Deret {
02
    public static void main(String[] args) {

03
        //cara pendeklarasian 1
04
        int arr1[]={2,4,7,9,10};

05
        System.out.println("Panjang Array  = "+arr1.length);
06
        System.out.println("Nilai Pertama  = "+arr1[0]);

07
        System.out.println("Nilai terakhir = "+arr1[4]);
08
        System.out.println("---------------------");

09
        //cara ke-2
10
        String[]arr2=new String[3];

11
        System.out.println("Panjang Array  = "+arr2.length);
12
        arr2[0]="Jember";

13
        arr2[1]="Lumajang";
14
        System.out.println("Nilai Pertama  = "+arr2[2]);

15
    }
16
}
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
1.     Struktur percabangan
Struktur percabangan dalam java salah satunya direpresentasikan dalam suatu struktur “IF” yang biasanya dikombinasikan dengan “ELSE” apabila proses memiliki lebih dari satu cabang. Perhatikan struktur if-else berikut.
If(<kondisi>){
<statement 1>
}else{
<statement 2>
}
Penjelasan.
Kondisi: berisi suatu operasi(biasanya perbandingan) yang memberikan suatu nilai boolean yakni true atau false.
Statement 1: adalah suatu statement atau baris program yang akan dieksekusi apabila kondisi memberikan nilai true.
Statement 2: satement atau baris program yang akan dieksekusi apabila kondisi memberikan nilai false.
Perlu ditekankan disini bahwa apabila suatu kondisi telah memberikan nilai true maka statement 1 akan dieksekusi dan statement 2 akan diabaikan. Begitu pula apabila kondisi memberikan nilai false maka statemen 2 yang akan dieksekusi sedangkan statement 1 akan diabaikan. Perhatikan cantoh penerapannya dalam suatu class java.
01
public class Percabangan {
02
    public static void main(String[] args) {

03
        int nilai=100;
04
        if(nilai>50){

05
            System.out.println("Lulus");
06
        }else{

07
            System.out.println("Gagal");
08
        }

09
    }
10
}
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
1.     Struktur perulangan
Dalam bahasa pemrograman java struktur perulangan biasanya direpresentasikan dengan menggunakan struktur “FOR”. Blok kode yang berada pada kalang/scope for inilah yang akan dilakukan eksekusi berulang kali sesuai dengan kondisi tertentu. Perhatikan struktur for berikut.
for(<inisialisasi>;<kondisi>;<update>){
<statement>;
}
Penjelasan
Inisialisasi : berisi proses pemberian nilai awal pada variabel yang digunakan sebagai kontrol perulangan(biasanya variabel integer) contoh: int i = 0
Kondisi : beiasanya berisi proses pembandingan nilai variabel kontrol dengan nilai tertentu. Kondisi ini akan memberikan nilai boolean yakni true atau false. Contoh: i < 100
Update : berisi proses update nilai variabel kontrol. Update variabel kontrol ini digunakan agar suatu perulangan akan berhenti pada suatu kondisi tertentu. Update variabel ini biasanya menggunakan operasi increment dan decrement. Contoh: i++
Perhatikan suatu contoh penerapan perulangan dalam suatu class java berikut.
1
public class Perulangan {
2
    public static void main(String[] args) {

3
        String []kota={"Jember","Lumajang","Banyuwangi","Bondowoso"};
4
        for (int i = 0; i < kota.length; i++) {

5
            System.out.println("Kota ke-"+i+" = "+kota[i]);
6
        }

7
    }
8
}
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
1.     Method
Method adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk memparsialkan atau membagi suatu kode program menjadi beberapa kode program dengan proses yang spesifik. Misalkan kode program yang digunakan untuk mencetak output dikumpulkan dalam suatu method yang bernama method cetak. Secara umum ada dua macam method yakni method setter dan method getter.
Method setter
Sesuai dengan namanya, method ini memang biasanya digunakan untuk merubah/ memanipulasi suatu nilai atau properti class. Jika kita melakukan pemanggilan method jenis ini maka method ini hanya mengeksekusi baris kode yang ada pada method tersebut tanpa adanya nilai balik yang didapatkan pada proses pemanggilannya.
Struktur method setter adalah sebagai berikut.
<access modifier> void <nama_method>(<parameter>){
<baris kode>
}
Penjelasan
Access modifier: ada beberapa beberapa hak akse method yang dikenal java, tetapi untuk praktikum ini kita cukup menggunakan access modifier public agar method dapat diakses oleh objek yang bersangkutan di class yang lain.
Parameter : dapat berisi beberapa deklarasi variabel yang dipisahkan dengan tanda koma(,).
Contoh: public void cetak(String nama)
Berikut adalah contoh penerapan method setter pada suatu kasus.
01
public class DemoMethod2 {
02
    public static void main(String[] args) {

03
        String[]nama={"dono","dini","dana","dono","dunu","dana","dina","dani","doni","dino","danu","dono","dinu","duna","dana"};
04
        String cari="dono";

05
        DemoMethod2 demo=new DemoMethod2();
06
        demo.jumlahNama(nama, cari);

07
08
    }

09
    public void jumlahNama(String[]nama,String cari){
10
        int jml=0;

11
        for (int i = 0; i < nama.length; i++) {
12
            if(nama[i].equals(cari)){

13
                jml++;
14
            }

15
        }
16
        System.out.println("Jumlah "+cari+" = "+jml);

17
    }
18
}
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
Method getter
Berbeda dengan method setter yang hanya bisa mengeksekusi baris kode yang ada di dalamnya, method getter selain mengeksekusi baris kodenya juga memberikan nilai balik(getting value) kepada pemanggilnya. Perhatikan struktur method getter berikut.
<access modifier> <tipe_data> <nama_method> (<parameter>){
<baris kode>
return <value>;
}
Perbedaan mendasar dari struktur method setter dan getter yang pertama adalah pada method getter menggunakan tipe data seperti int, String bahkan juga bisa menggunakan tipe data objek, sedangkan untuk method setter hanya menggunakan keyword void saja. Perbedaan yang kedua adalah pada method getter terdapat keyword return yang berfungsi untuk memberikan nilai balik pada pemanggil method ini.
Pada kasus yang sama dengan contoh method setter kita akan coba menerapkannya menggunakan method getter.
01
public class DemoMethod3 {
02
    public static void main(String[] args) {

03
        String[]nama={"dono","dini","dana","dono","dunu","dana","dina","dani","doni","dino","danu","dono","dinu","duna","dana"};
04
        String cari="dono";

05
        DemoMethod3 demo=new DemoMethod3();
06
        System.out.println("Jumlah "+cari+" = "+demo.jumlaNama(nama, cari));

07
    }
08
    public int jumlaNama(String[]nama,String cari){

09
        int jml=0;
10
        for (int i = 0; i < nama.length; i++) {

11
            if(nama[i].equals(cari)){
12
                jml++;

13
            }
14
        }

15
        return jml;
16
    }

17
}
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
1.     Constructor
Constructor adalah suatu method khusus yang akan dijalankan pada saat pembuatan suatu objek. Dapat dikatakan bahwa dengan konstruktor inilah kita melakukan inisialisasi atau pemberian nilai awal dari objek yang kita ciptakan dari class yang bersangkutan. Berikut adalah ciri-ciri dari constructor yang membedakan dengan method biasa.
·         Nama constructor sama dengan nama class
·         Constructor tidak memiliki return value
·         Acces modifiernya public
·         Constructor tidak dapat dipanggil secara  langsung, namun harus dipanggil dengan menggunakan operator new pada pembentukan sebuah class.
Struktur dasar constructor:
public  <nama_class>(<parameter>){
<baris_kode>;
}
Perhatikan contoh berikut.
01
Perhatikan contoh berikut.
02
public class DemoConstructor {

03
    int nilai;
04
    public DemoConstructor(int angka){

05
        nilai=angka+50;
06
    }

07
    public static void main(String[] args) {
08
        DemoConstructor demo=new DemoConstructor(20);

09
        System.out.println("Nilai Anda = "+demo.nilai);
10
    }

11
}
SUMBER : http://strukturdataumj.wordpress.com/2011/03/26/review-java/

Diposting oleh Pena An-Nisa di 06.22 0 komentar  

Label: Java

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod.